Di sini menerima pembuatan Program Aplikasi, bila anda berminat bisa kontak lewat via Email rizal.lonly@gmail.com, dan bila ada link yang rusak segera hubungi admin, Terima kasih atas kunjungannya.

Perintah-perintah Dasar Linux

Posted on
  • Sunday, November 27, 2011
  • by
  • Rizal
  • in
  • Labels: ,
  • Sebagai panduan anda, berikut adalah daftar perintah secara alfabet Sebenarnya, anda dapat saja menekan tab dua kali untuk melihat semua kemungkinan perintah yang dapat digunakan. Misalnya anda ingin mengetahui perintah apa saja yang mulai dengan huruf a, maka anda cukup mengetikkan a lalu tekan tab dua kali! Daftar Perintah Menurut Alfabet :

    & adduser alias bg cat cd chgrp chmod chown cp fg find grep gzip halt hostname kill less login logout ls man mesg mkdir more mount mv passwd pwd

    &
    Perintah & digunakan untuk menjalankan perintah di belakang (background), contoh :
    wget http://punya-rizal.blogspot.com &
    Perintah & dipakai dibelakang perintah lain untuk menjalankannya di background. Apa itu jalan di background? Jalan di background maksudnya adalah kita membiarkan sistem untuk menjalankan perintah sendiri tanpa partisipasi kita, dan membebaskan shell/command prompt agar bisa dipergunakan menjalankan perintah lain.

    adduser
    Perintah adduser digunakan untuk menambahkan user
    Biasanya hanya dilakukan oleh root untuk menambahkan user atau account yang baru. Setelah perintah ini bisa dilanjutkan dengan perintah passwd, yaitu perintah untuk membuat password bagi user tersebut, contoh:
    # adduser vicky
    #passwd anakkota#
    Perhatikan bahwa semua perintah yang membutuhkan akses root, di sini saya tulis dengan menggunakan tanda #, untuk memudahkan anda membedakannya dengan perintah yang tidak perlu akses root. Jika anda menjalankan perintah adduser. Anda akan diminta memasukkan password untuk user yang anda buat. Isikan password untuk user baru tersebut dua kali dengan kata yang sama.

    alias
    Digunakan untuk memberi nama lain dari sebuah perintah. Alias digunkan untuk memudahakn agar tidak harus mengetikkan perintah yang panjang, tapi cukup aliasnya saja.
    Misalnya bila anda ingin perintah ls dapat juga dijalankan dengan mengetikkan perintah dir, maka buatlah aliasnya sbb :
    $ alias dir=ls
    Kalau anda suka dengan tampilan berwarna-warni, cobalah bereksperimen dengan perintah berikut :
    $ alias dir="ls -ar --color:always"
    Untuk melihat perintah-perintah apa saja yang mempunyai nama lain saat itu, cukup ketikkan alias saja (tanpa argumen). Lihat juga perintah alias.

    apt-cache
    Untuk mencari aplikasi yang telah didownload oleh apt-get, contoh :
    $ apt-cache search apache2

    apt-get
    Untuk menginstall atau uninstall aplikasi di linux, sebagian keluarga linux yang menggunakan adalah debian dan turunannya. Contoh untuk menginstall aplikasi apache :
    $ apt-get install apache2
    Untuk mengecek pembaruan dari aplikasi yang terinstall di linux, contoh :
    $ apt-get update
    Untuk memperbarui aplikasi di linux, biasanya digunakan setelah apt-get update, contoh :
    $ apt-get upgrade

    bg 
    Untuk meminta sebuah proses yang dihentikan sementara (supend) agar berjalan di background. Misalnya anda sedang menjalankan sebuah perintah di foreground (tanpa diakhiri  perintah &) dan suatu saat anda membutuhkan shell tersebut maka anda dapat memberhentikan sementara perintah tersebut dengan Ctrl-Z kemudian ketikan perintah bg untuk menjalankannya di background. Dengan cara ini anda telah membebaskan shell tapi tetap mempertahankan perintah lama berjalan di backgound.

    cat
    Menampilkan isi dari sebuah file di layar, contoh :
    $ cat /nama/suatu/file

    cd 
    [ubuntu @rizal ubuntu]$ cd/usr/X11R6/bin [ubuntu@rizal ubuntu bin]$ pwd

    chgrp
    Perintah ini digunakan merubah kepemilikan kelompok file atau direktori, misalnya untuk memberi ijin pada kelompok atau grup agar dapt mengakses suatu file. Sintaks penulisannya adalah :
    # chgrp <grup baru> <file>

    chmod
    Digunakan untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk mengakses file atau direktori. Anda dapat menggunakan sistem numeric coding atau sistem letter coding. Ada tiga jenis permission/perijinan yang dapat dirubah yaitu :
    1. r untuk read
    2. w untuk write, dan
    3. x untuk execute
    Dengan menggunakan letter coding, anda dapat merubah permission diatas untuk masing-masing u (user), g (group), o (other) dan a (all) dengan hanya memberi tanda plus (+) untuk menambah ijin dan tanda minus (-) untuk mencabut ijin.
    Misalnya untuk memberikan ijin baca dan eksekusi file coba1 kepada owner dan group, perintahnya adalah :
    $ chmod ug+rx coba1
    Untuk mencabut ijin-ijin tersebut :
    $ chmod ug-rx coba1
    Dengan menggunakan sistem numeric coding, permission untuk user, group dan other ditentukan dengan menggunakan kombinasi angka-angka 4, 2 dan 1 dimana 4 (read), 2 (write) dan 1 (execute). Misalnya untuk memberikan ijin baca(4), tulis(2) dan eksekusi(1) file coba2 kepada owner, perintahnya adalah :
    $ chmod 700 coba2
    Perhatikan : Jika anda hosting di server berbasis linux, perintah ini sangat penting sekali bagi keamanan data anda. Saya sarankan semua direktori yang tidak perlu anda tulis di chmod 100 (jika Apache jalan sebagai current user (anda)) atau di chmod 501 jika Apache jalan sebagai www-data atau nobody (user lain).

    chown
    Merubah user ID (owner) sebuah file atau direktori.
    $ chown <user id> <file>

    cp
    Untuk menyalin file atau copy. Misalnya untu menyalin file 1 menjadi file2 :
    $ cp <file1> <file2>

    fg
    Mengembalikan suatu proses yang dihentikan sementara (suspend) agar berjalan kembali di foreground.

    find
    Untuk menemukan dimana letak sebuah file. Perintah ini akan mencari file sesuai dengan kriteria yang anda tentukan. Sintaksnya adalah perintah itu sendiri diikuti dengan nama direktori awal pencarian, kemudian nama file (bisa menggunakan wildcard, metacharacters) dan terakhir menentukan bagaimana hasil pencarian itu ditampilkan. Misalnya akan dicari semua file yang berakhiran .doc di current direktori serta tampilkan hasilnya di layar :
    $ find . -name *.doc -print
    Contoh hasil : . /public/docs/account.doc

    grep
    Global regular expresion parse atau grep adalah perintah untuk mencari file-file yang mengandung teks dengan kriteria yang telah anda tentukan . Format perintah :
    $ grep <teks> <file>

    gzip
    Ini adalah software kompresi zip versi GNU, fungsinya untuk mengkompresi sebuah file. Sintaksnya sangat sederhana :
    $ gzip <namafile>
    Walaupun demikian anda bisa memberikan parameter tertentu bila memerlukan kompresi file yang lebih baik, silahkan melihat manual page-nya.

    halt 
    Perintah ini hanya bisa dijalankan oleh super user atau anda harus login sebagai user root. Perintah ini untuk memberitahu kernel supaya mematikan sistem atau shutdown.

    hostname
    Untuk menampilkan host atau domain name sistem dan bisa pula digunakan untuk mengeset nama host sistem. Contoh pemakaian :
    [user@localhost mydirectoryname] $ hostname
    localhost.localdomain

    kill
    Fungsinya seperti perintah more. Untuk masuk ke sistem dengan memasukkan login ID atau dapat juga digunakan untuk berpindah dari user satu ke user lainnya.

    logout
    Untuk keluar dari sistem.

    ls
    Menampilkan isi dari sebuah direktori seperti perintah dir di DOS. Anda dapat menggunakan beberapa option yang disediakan untuk mengatur tampilannya di layar. Bila anda menjalakan perintah ini tanpa option maka akan ditampilkan seluruh file nonhidden (file tanpa awalan tanda titik) secara alfabet dan secara melebar mengisi kolom layar. Option -la artinya menampilkan seluruh file/all termasuk file hidden (file dengan awalan tanda titik) dengan format panjang.

    Baca Juga Artikel Terkait :

     
    Copyright © 2011 - 2012 Blogger templates by Rizal