Setiap hari terdapat 100 ton puing komet memasuki atmosfer bumi yang langsung habis terbakar di atmosfer. Fenomena inilah yang diduga terkait dengan hujan darah di India.
Pada September 28 Tahun 1969 terjadi hujan meteor di Murchison Australia dari peristiwa itu para ilmuwan mengumpulkan lebih dari 200 pon bahan meteorik dan menemukan asam amino yang merupakan blok bangunan kimia DNA di dalam bahan meteorik tersebut. Penelitian NASA menemukan adanya cyano bakteri seperti yang kita kenal di bumi.
Pada bulan Agustus tahun 1994 terjadi hujan agar-agar yang mengguyur kecil Oakville Washington, fenomena alam aneh ini terjadi selama hujan meteor Perseild tahunan.
Pada bulan Juli tahun 2001 terjadi hujan darah di India seperti yang terjadi baru-baru ini penelitian Godfrey Louis ahli fisika di Mahatma Gandhi University menemukan adanya tanda-tanda sel-sel biologis dalam hujan darah tersebut.
Pada tanggal 28 November tahun 2001di Manchester, Inggris seorang penyelidik metafisis Stephen Mara dipanggil untuk menyelidiki laporan lampu jatuh dari langit, tetapi yang ditemukan justru diluar dugaan sebuah gumpalan gelatin berikut Hujan Darah di India :
Fenomena alam aneh di tas menunjukkan adanya kecenderungan kepada teori bahwa hujan darah India merupakan akiba dari siraman puing-puing komet. Meskipun demikian kita harus menunggu hasil penelitian lebih lanjut.