Pada tahun ini, di negara Indonesia banyak berita yang membahas tentang kenaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak) karena sekarang BBM di Dunia lagi krisis. Dimana para masyarakat Indonesia melakukan demo, seperti para Mahasiswa Bali menggelar aksi treatrikal jalanan sebagai bentuk penolakan terhadap rencana kenaikan harga BBM. Seperti pada gambar berikut ini :
Namum di samping itu, dari pertimbangan yang telah dilakukan Pemerintah Indonesia, sehingga Pemerintah akan memberikan bantuan anggaran langsung sebanyak Rp 25,6 Triliun untuk kompensasi kenaikan harga BBM bagi warga miskin yang akan mulai pada tanggal 1 April mendatang.
Dimana dari Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono dalam keterangan pers di kantornya menjelaskan Pemerintah akan menggelontarkan dana bantuan langsung tunai senilai Rp 25,6 triliun sebagai kompensasi kenaikan harga BBM bersubsidi pada 1 April mendatang. Dana tersebut akan diberikan 18,5 juta rumah tangga miskin atau sekitar 74 juta jiwa. Dan bantuan langsung tunai sebesar Rp 150 ribu per keluarga selama sembilan bulan, dana akan disalurkan melalui jaringan kantor PT Pos di seluruh Indonesia.
Begitu juga Pemerintah akan memberikan bantuan beras untuk masyarakat miskin (raskin) ke 13. Selama ini bantuan raskin diberikan selama 12 bulan. Dan jumlah penerima raskin juga dinaikkan dari 17,5 juta rumah tangga menjadi 18,5 juta rumah tangga miskin.
Dan ada juga bantuan dari Pemerintah sebagai kompensasi kenaikan harga BBM seperti beasiswa untuk masyarakat miskin, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri dan Jaminan Kesehatan Masyarakat.
Untuk selengkapnya anda bisa mengunjungi situs beritanya di VOA Indonesia.